Adsense

Senin, 15 Agustus 2011

KOLIBRI 80M DSB-CW 1W TRANSCEIVER









Sudah lama saya ingin membuat sebuah radio transceiver sederhana di 80M, tetapi mencakup mode morse dan voice. Ide-nya adalah membuat 80M radio transceiver yang bekerja pada mode CW dan DSB, tetapi dengan komponen yang seminimal mungkin, dan pcb-nya tidak lebih selebar bungkus rokok filter. Direct receiver menjadi pilihan utama, karena tidak memerlukan crystal filter. Untuk mempersempit bandwidth audio (receiver), sebelum input LM386 dipasang low pass filter untuk meloloskan signal audio dibawah 4khz.

Sebetulnya cukup banyak design radio transceiver di internet, tetapi tidak ada yang se-simple Pixie 2 (untuk CW). Untuk voice, yang paling mudah adalah menggunakan mode DSB (double side band suppressed carrier) karena hanya membutuhkan balanced modulator/demodulator.

Ide awalnya menggunakan diode balanced mixer, tetapi komponen ini mempunyai conversion loss yang lumayan. Maka pilihan jatuh pada mixer aktif NE602, mixer ini mudah dibuat sebagaio mixer bilateral (bisa sebagai mixer maupun modulator), dibandingkan dengan mixer aktif lainnya seperi TA7358, TA7310, atau TA7320.

Karena malas menggulung, maka VFO menggunakan koil oscilator MW (merah). Dengan kapasitor yang sudah ditentukan (tune capacitors), maka VFO dapat bekerja pada rentang 3.75-3.85Mhz. VFO ini juga bisa diganti dengan kristal 3.579Mhz. Trafo input receiver menggunakan koil 10.7Mhz (biru/hijau) dengan menambah 560pf.

RF power menggunakan mosfet BS-170 yang mempunyai penguatan tinggi. Dengan input cuma 50mW, 2x BS-170 mampu mengeluarkan RF sebesar 2W dengan tegangan 12V atau 1.2W dengan tegangan 9V.

Penggantian mode dibuat secara otomatis, jika tombol ptt ditekan, maka mic preamp akan mendapat arus dan PA linear akan mendapatkan input dari kaki no 4 NE602 (ouput dari balanced modulator). Jika key down (CW), PA linear akan mendapatkan input dari kaki no 7 NE602 (output dari internal VFO).

NE602 hanya memerlukan arus 8mA dengan tegangan 3.5V-6V, sedang LM386 hanya memerlukan rata2 arus 40mA, jadi cukup efisien. NE602 mempunyai conversion gain sebesar 18-20db, bandingkan dengan diode mixer (-10db).

Skema di atas dapat dimodifikasi untuk bekerja pada band lainnya, seperti 160M hanya dengan mengubah resonansi VFO di 1.750-1.900 Mhz dan mengganti LPF supaya bisa bekerja di band tersebut. Jika anda ingin bekerja di band-band 40M, 30M, 20M, dan 10M, sebaiknya menggunakan crystal oscilator, karena agak sulit membuat VFO yang stabil di atas 5Mhz.

Spesifikasi :
- Bekerja pada band 80M (3.5-3.9Mhz)
- Direct receiver
- mode DSB/CW
- CW full break-in (QSK)
- Receive curent 50mA
- Transmit current 200mA (1.5W)
- Ukuran PCB hanya 6cm x 8 cm

Mudah-mudahan bisa membantu teman2 QRP'er di Indonesia.